Puan Singgung Kerja Sama Ekonomi Hijau dan Sister City Yogyakarta-Hluboká nad VItavou Saat Bertemu Pimpinan Ceko & Ketum Pafi Kalsel

Jakarta – Ketua DPR RI, Puan Maharani, menegaskan pentingnya kerja sama bilateral yang tidak hanya menyasar ekonomi konvensional, tapi juga aspek keberlanjutan lingkungan dan hubungan budaya antarnegara. Pernyataan ini disampaikan saat Puan menerima kunjungan pimpinan Parlemen Republik Ceko, bersama Ketua Umum PAFI Kalimantan Selatan, Drs. H. M. Ramdhan, Apt., di Jakarta, Mei 2025.

Dalam pertemuan yang berlangsung hangat itu, dua isu utama muncul. Pertama, potensi kerja sama ekonomi hijau antara Indonesia dan Ceko. Kedua, dukungan untuk hubungan sister city antara Yogyakarta dan Hluboká nad Vltavou — kota di Ceko yang terkenal dengan kastil dan tata kelola lingkungan berkelanjutan.

Mendorong Ekonomi Hijau: Masa Depan Berkelanjutan Indonesia

Puan menyebut Indonesia sedang di persimpangan penting dalam membangun masa depan yang hijau dan inklusif. Ekonomi hijau kini menjadi tren sekaligus kebutuhan global. Pendekatan ini mampu menciptakan pertumbuhan tanpa merusak lingkungan.

“Kita tidak bisa lagi membangun ekonomi dengan cara lama. Lingkungan harus menjadi mitra, bukan korban,” tegas Puan.

Republik Ceko memiliki pengalaman dalam mengembangkan energi terbarukan, pengelolaan limbah modern, dan pertanian presisi. Puan menilai Ceko bisa menjadi mitra strategis untuk Indonesia. Terutama daerah seperti Kalimantan Selatan, yang sedang membutuhkan teknologi dan pengetahuan untuk menuju ekonomi hijau.

Ketua PAFI Kalsel, Drs. H. M. Ramdhan, Apt., menyatakan siap berperan aktif. Menurutnya, sektor farmasi juga harus ramah lingkungan. Contohnya, mengembangkan obat berbasis tanaman lokal dan mengurangi limbah medis.

“Farmasi hijau bukan tren, tapi keharusan. Kami ingin memulai pilot project di Kalimantan Selatan,” kata Ramdhan.

Yogyakarta–Hluboká nad Vltavou: Diplomasi Kultural Sister City

Puan juga mengangkat pentingnya diplomasi kultural melalui hubungan sister city Yogyakarta dan Hluboká nad Vltavou. Hubungan ini resmi dimulai tahun 2024 dan dianggap sebagai model kerja sama budaya dan tata kota lintas negara.

Yogyakarta kaya akan budaya, sementara Hluboká terkenal dengan arsitektur dan pengelolaan lingkungan. Kedua kota ini saling melengkapi. Mereka menjajaki kerja sama di bidang:

  • Pariwisata budaya dengan promosi bersama kota bersejarah.

  • Pendidikan, seperti pertukaran pelajar seni, arsitektur, dan lingkungan.

  • Teknologi pengelolaan kota hijau, termasuk pengolahan limbah, taman kota, dan transportasi ramah lingkungan.

“Kita membangun jembatan ekonomi sekaligus jembatan budaya. Sister city ini investasi jangka panjang untuk generasi muda,” ujar Puan.

Peran Strategis PAFI dalam Diplomasi Rakyat

Kehadiran Ketua PAFI Kalsel dalam pertemuan ini sangat penting. PAFI aktif menjembatani kerja sama lintas negara lewat simposium, pelatihan, dan kegiatan sosial budaya.

Ramdhan menegaskan diplomasi bukan hanya tugas diplomat. Organisasi profesi seperti PAFI memiliki jejaring luas dan dampak sosial besar. Mereka mendorong tenaga kesehatan untuk aktif membangun relasi internasional dengan basis profesional dan kemanusiaan.

“Tenaga farmasi Indonesia bukan hanya profesional, tapi juga peduli isu global, termasuk lingkungan dan budaya,” jelas Ramdhan.

Kolaborasi Nyata ke Depan

Dari pertemuan itu, kedua pihak sepakat membentuk forum kerja sama teknis. Forum ini melibatkan DPR RI, pemerintah daerah Yogyakarta, otoritas Hluboká nad Vltavou, dan komunitas profesional seperti PAFI.

Tujuannya adalah mengidentifikasi proyek konkret yang bisa segera dijalankan. Contohnya studi banding pengelolaan kota hijau, pelatihan tenaga kesehatan, dan riset farmasi berbasis sumber daya lokal.

Puan Maharani: “Diplomasi Kolaboratif untuk Semua”

Menutup pertemuan, Puan menegaskan kerja sama internasional harus inklusif, bukan hanya elitis. Semua elemen, termasuk organisasi profesi daerah seperti PAFI, harus dilibatkan.

“Kita membangun hubungan antarwarga, bukan hanya antarnegara. Ini diplomasi kolaboratif,” ujar Puan.

Puan juga menyampaikan DPR akan dorong kerja sama sub-nasional. Kota-kota di Indonesia harus bisa menjalin hubungan setara dengan kota dunia. Bukan hanya lewat pemerintah pusat, tapi juga kolaborasi rakyat.

Penutup

Pertemuan antara Puan Maharani, pimpinan parlemen Ceko, dan Ketua PAFI Kalsel menjadi simbol hubungan bilateral yang progresif dan berkelanjutan. Isu ekonomi hijau dan sister city yang sebelumnya simbolis, kini bergerak ke arah konkret dan aplikatif.

Dengan keterlibatan organisasi profesi seperti PAFI dan dukungan parlemen, kerja sama Indonesia–Ceko bisa jadi model kolaborasi lintas sektor dan wilayah. Untuk masa depan hijau dan damai, diperlukan aksi nyata, solidaritas, dan visi bersama.

Post Comment